Rela Mati Demi Riya
Neraka dinyalakan pertama kali karena tiga orang ini. Orang-orang yang ketika hidupnya dianggap sangat soleh, namun semuanya sirna karena ternyata amalnya hanya untuk riya. Menampakkan amal soleh, agar dirinya dikenal baik oleh masyarakatnya. Diantaranya seorang mujahid,
إِنَّ أَوَّلَ النَّاسِ يُقْضَى يَوْمَ الْقِيَامَةِ عَلَيْهِ رَجُلٌ اسْتُشْهِدَ، فَأُتِيَ بِهِ فَعَرَّفَهُ نِعَمَهُ فَعَرَفَهَا، قَالَ: فَمَا عَمِلْتَ فِيهَا؟ قَالَ: قَاتَلْتُ فِيكَ حَتَّى اسْتُشْهِدْتُ، قَالَ: كَذَبْتَ، وَلَكِنَّكَ قَاتَلْتَ لِأَنْ يُقَالَ: جَرِيءٌ، فَقَدْ قِيلَ، ثُمَّ أُمِرَ بِهِ فَسُحِبَ عَلَى وَجْهِهِ حَتَّى أُلْقِيَ فِي النَّارِ
Manusia yang pertama kali dihisab di hari kiamat adalah seseorang yang mati di medan jihad. Dia dibawa ke hadapan Rabbnya. Allah menyebutkan berbagai kenikmatan yang telah diberikan kepadanya dan orang inipun mengakuinya. Selanjutnya Allah bertanya, ‘Amal apa yang kau perbuatan dengan berbagai nikmat itu?’
‘Aku berperang di jalan-Mu, hingga aku mati syahid.’ Jawab orang ini.
Allah berfirman, ’Kau dusta. Kau berperang agar kau dikenal sebagai seorang pemberani. Dan masyarakatpun telah menyebutmu sebagai seorang pemberani.’
Kemudian orang ini diseret di atas wajahnya dan dilemparkan ke neraka. (HR. Muslim 1905)
Anda bisa perhatikan, orang ini rela menyumbangkan nyawanya demi nama baik dan riya dalam beribadah.